BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Desain kemasan adalah
bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk struktur, material, warna, citra
tipografi, dan elemen – elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat
dipasarkan. Desain kemasan berlaku membungkus, melindungi, mengirim,
mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di
pasar. Pada akhirnya desain kemasan berlaku pada pemasaran produk dengan
mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik.
Memulai metode desain
yang komprehensif desain kemasan mengunakan banyak sarana untuk menangani
masalah pemasaran yang rumit. Brainstorming, eksplorasi, eksperimen, dan
pemikiran strategis adalah beberapa cara dasar dimana informasi visual dan
verbal menjadi suatu konsep, ide atau srategi desain, melalui suatu strategi
desain produk yang di susun dengan efektif, informasi produk disampaikan kepada
konsumen.
Desain kemasan harus
berfungsi sebagai sarana estetika untuk berkomunikasi dengan semua orang dari
berbagai latar belakang minta dan pekerjaan yang berbeda karena itu pengetahuan
tentang antropologi, sosiologi, psikologi, etnografi, dapat memberi manfaat
dalam proses desain dan pilihan desain yang tepat khususnya pengetahuan
terhadap keragaman social budaya, perilaku manusia secara non biologis dan
selera kebudayaan serta perbedaan budaya dapat membantu memahami bagaimana
elemen visual dapat mengkonfirmasi dengan baik suatu produk.
Pemahaman psikologi dan
studi proses mental dan perilaku dapat membantu menganalisis motivasi manusia
melalui presepsi visual. Pemahaman dasar
bahasa termasuk fonetik ( intonasi, suara, ejaan), sematik ( arti kata), dan
siintikasi (susunan) dapat membantu pemakaian dan susunan kata yang tepat.
Selanjutnya matematika, arsitektur, ilmu material, bisnis, dan perdagangan
internasional merupakan bidang yang langsung berhubungan dengan desain kemasan.
Penyelesaian masalah
viualitas adalah inti dari desain kemasan. Masalah visualisasi itu bisa berupa
perkenalan produk baru atau peningkatan penampila produk yang sudah ada.
Kreatifitas dari semua konsep dan sketsa hingga desain tiga dimensi, analisis
desain, dan penyelesaian masalah teknis,
merupakan penyelesaian masalah desain hingga menjadi solusi inovatif.
Tujuannya bukanlah untuk menciptakan penampilan desain yang menarik secara
visual karena desain kemasan yang hanya indah dipandang tidak bisa menggaet
pasar denga sukses. Pencapaian tujuan strategis dan target pemasaran secara
kreatif melalui solusi desain yang tepat adalah fungsi utama desain kemasan.
Sebagai alat penyalur
kreatifitas, desain kemasan menjadi saran untuk berekspresi. Bukan berlebuhan
bila dikatakan desain kemasan adalah ekspresi produk bukan ekspresi pribadi dan
bahwa pandangan pribadi desainer atau tenaga pemasaran baik warna, bentuk,
material, atau gaya tipografi seharusnya hanya sedikit mempengaruhi sebuah
desain kemasan. Ekspresi produk suatu yang menarik konsumen target pangsa pasar
dicapai melalui proses kreatif dimana elemen fisik dan visual bersama – sama
mengkomunikasikan emosi budaya social psikologi dan informasi kepada konsumen
target.
1.2.
TUJUAN
Mendorong kreatifitas mahasiswa agar dapat menciptakan
design grafis untuk anek produk pangan.
1.3.
MANFAAT
Memberikan pengetahuan dan menambah kreatifitas dan
imanjinasi mahasiswa mengenai design grafis.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1. ALAT
2.1.1.
Alat
Computer
2.2. PROSEDUR
KERJA
1. Tentukan
jenis produk yang akan dikemas.
2. Tentukan
bentuk dan ukuran kemasan
3. Tentukan
ilustrasim(gambar) dan dekorasi.
4. Tentukan warna
kemasan.
5. Tentukan
huruf yang digunkan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. HASIL
Tabel
3.1. pengamatan dan pengukuran kemasan awal
No
|
Jenis Produk
|
Bentuk dan Ukuran
|
Gambar
|
1
|
Halua
Kenari
|
Persegi
Ukuran
: 11 cm
![]() |
![]() ![]() |
2
|
Embal
|
Persegi
panjang
Ukuran
: 19 cm
![]() |
|
3
|
Bagea
Kenari
|
Persegi
panjang
Ukuran
: 20.7 cm
![]() |
![]() |
4
|
Sagu
Tumbuk
|
Persegi
panjang
Ukuran
: 17 cm
![]() |
![]() |
5
|
Sarut
|
Persegi
panjang
Ukuran
: 18.3 cm
![]() |
![]() |
ð Hasil design kemasan
Gambar 3.1. design kemasan
halua kenari tampak depan

Gambar 3.2. designa
kemasan halua kenari tampak belakang


Gambar
3.4. design kemasan embal tampak belakang

Gambar
3.5. design kemasan bagea kenari tampak depan

Gambar
3.6. design kemasan bagea kenari tampak belakang

Gambar
3.7. design kemasan sagu tumbu tampak depan

Gambar
3.8. design kemasan sagu tumbu tampak belakang

Gambar 3.9. design kamasan
sarut tampak depan


3.2. PEMBAHASAN
Untuk
design kemasan halua kenari bagin depan dan belakang menggunakan background
warna biru muda tulisan halua kenari menggunakan jenis huruf DK-dragonblood
dengan ukuran masing – masing 60 pt dan 35 pt. untuk tulisan perusahan yang
memproduksi adalah terminal dengan ukuran 14 pt berwarna hitam. Bagian depan
terdapat logo MUI, kode register BPOM tulisan khas Maluku menggunakan jenis
tulisan just random doodles dengan ukuran 20 pt. bagian belakang berisi selain
nama dan gambar produk ada juga barcode, logo membuang sampah pada tempatnya
komposisi menggunakan tulisan gil sans MT dengan ukuran 34 pt. ada juga
petunjuk penyimpanan dan tanggal kadaluarsanya.
Design
kemasan embal, tulisan embal pada bagian depan dan belakangsama menggunaka
background warna merah. Tulisan embal menggunakan jenis huruf CF expedition
Regular, ukuran 100 pt. tulisan khas ambon menggunakan menggunakan huruf PT
bana spli. Tulisan perusahan yang memproduksi syifaen tulisan komposisi di
bagian belakang adalah ebrima
Design
bagea kenari, beckground warna biru putih bagian depan dan belakang. Tulisan bage
kenari di bagian depan dan belakang menggunakan jenis huruf penture fraiche
ukuran 72 pt warna hijau. Tulisan khas ambon menggunakan tulisan santabarbara
streets ukuran 36 pt. tulisan komposisi menggunakan jenis huruf Rockwell ukuran
36 pt.
Designa
sagu tumbu memiliki background warna hijau muda, tulisan sagu tumbu bagian
depan dan belakang sama just samerandom doodles, petunjuk penyimpanan
menggunakan waltograph UI.
Design
sarut menggunakan backround biru kehijauan tulisan sarut pada bagian depan dan belakang
sama yaitu menggunakan jenis huruf orange juice ukuran 117,71 pt warna putih,
untuk perusahan yang memproduksi menggunakan jenis huruf Calibri ukuran 27.36
pt.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Design kemasan dari berbagai produk di atas harus bias
menampilak semua informasi yang melekat pada produk. memiliki kombinasi warna
dan ilustrasi yang dapat menarik calon pembeli.
Thank u hyung
BalasHapus